Salam dari Batukaru yang sejuk!
Kali ini kami akan berbagi aktivitas apa saja yang sudah dilakukan di Talasi Batukaru selama setahun terakhir.
Diawali dengan rasa simpati kami kepada petani coklat yang sering mengalami gagal panen, kami merangkul para petani untuk bekerjasama dengan Talasi. Disinilah team Talasi berperan untuk mendampingi dan memberikan pelatihan cara merawat pohon coklat supaya sehat dan bebas dari hama, sehingga menghasilkan buah coklat yang berkualitas tinggi.
Buah coklat ini selanjutnya dibawa ke pabrik kami untuk diproses lebih lanjut, mulai dari proses fermentasi untuk mendapatkan citarasa yang kompleks, penjemuran, pemanggangan dan lainnya hingga menghasilkan produk lokal yang berkualitas.
Hasil produk akhir dalam bentuk chocolate spread, chocolate bar,dan chocolate stick untuk hot chocolate dapat dinikmati langsung ataupun dibawa pulang oleh teman Talasi saat berkunjung ke Talasi Batukaru.
Salak Bali
Salah satu buah khas Bali adalah salak, terkenal karena rasanya yang segar dan manis. Desa Wanagiri, Batukaru adalah daerah penghasil salak unggulan. Hasil panen yang melimpah dimanfaatkan oleh Talasi untuk dijadikan cuka. Untuk mendapatkan cuka yang berkualitas, kuncinya adalah pemilihan baku yang berkualitas serta didukung dengan proses fermentasi yang sempurna.
Kandungan asam organik dalam cuka salak ini dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, melancarkan pencernaan dan juga sebagai antioksidan, sangat cocok dipadukan dengan Watu Honey origin Merapi atau Luwu. Cuka salak ini dapat juga digunakan sebagai salad dressing atau vinaigrette, masakan dan juga bahan pembuat acar.
Composting Plant
Kalau teman Talasi berkesempatan untuk mengunjungi Talasi Batukaru, bisa melihat secara langsung bagaimana kami mengolah sendiri sampah organik dan limbah produksi.
Sisa bahan makanan yang sudah tidak dapat digunakan lagi dan daun-daun yang jatuh diolah menjadi kompos di composting plant kami. Kompos ini kami manfaatkan untuk menyuburkan kebun sayuran, buah-buahan dan rempah-rempah lainnya, sebagai sumber bahan makanan organik dari kebun sendiri.
Limbah organik dari sisa proses produksi juga dinetralisir menggunakan olahan sampah organik dari daun jati kering yang banyak terdapat di sekitar pabrik kami.
Melalui pengolahan sampah mandiri, Talasi memiliki stok kompos yang cukup untuk menyuburkan tanah dan tidak mencemari lingkungan. Inisiatif pengelolaan sampah ini juga membuat hubungan kami dengan masyarakat semakin baik dan kelestarian lingkungan tetap terjaga. Bahkan sebagian masyarakat terinspirasi untuk mengolah sampah organik mandiri.
Rainforest Tour
Banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan di Talasi Batukaru, mulai dari melihat dari dekat proses pengolahan produk-produk inovasi Talasi dan mencicipinya langsung dari origin, sport and wellness activities seperti yoga, bersepeda dan trekking ke hutan di sekitar Batukaru.
Pada saat trekking, teman – teman juga dapat mencoba “ngundeur” yang dalam bahasa Sunda artinya di sepanjang perjalanan teman – teman bisa mengumpulkan berbagai jenis daun dan bunga yang dapat dimakan. Daun dan bunga tersebut dibawa ke Talasi untuk dibersihkan dan dikonsumsi
Kami tunggu kunjungan teman Talasi ke Batukaru Estate. Agendakan perjalananmu yang menyenangkan sesuai dengan protokol kesehatan.